Senin, 10 Oktober 2016

Dimana Kartun untuk Anak-anak??


"Dunia Anak-anak direnggut oleh sinetron tak mendidik."

mungkin kata itu yang tepat untuk menggambarkan dunia pertelevisian saat ini, maraknya sinetron yang tak mendidik membuat Kartun anak-anak seperti Naruto, Spongebob, dll menghilang dari layar kaca. tak hanya itu dampak dari sinetron yang tak mendidik membuat anak-anak dewasa sebelum waktunya karena mereka meniru idola mereka.

lewat serial ini saya jadi punya mimpi jadi pemain bola


contohnya saja ada sinetron yang menceritakan anak-anak Smp yang saling jatuh cinta dan melakukan adegan romantis bak orang dewasa, tentu saja anak-anak dibawah umur akan merasa penasaran dengan apa yang dilakukan sang idola di sinetron.

nonton dia membuat saya belajar pentingnya Persahabatan, Orang Tua, dan Berjuang Keras meraih Impian

ada juga misalnya ada sinetron yang menceritakan tentang Putri duyung, yang jatuh cinta dengan seorang anak manusia dan ingin menjadi manusia. Rasa-rasanya aneh juga melihatnya , dan lucunya sinetron tersebut banyak disukai oleh remaja indonesia.
mereka slalu menghibur sore hari saya, 


bukankah lebih baik jika anak-anak menonton kartun saja dibandingkan mereka harus tercemar dengan sinetron tak mendidik yang hanya mengajarkan soal percintaan remaja yang belum waktunya.
kemana kartun-kartun dan Anime yang dulu menghibur hari minggu para anak-anak, kini dunia mereka direnggut demi mengejar Rating.

kembalikan Dunia anak-anak
Harapan saya semoga Dunia anak-anak segera dipulihkan, agar para anak dapat menikmati masa kecil mereka bukan dengan sinetron ALAY....



2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. makin banyak muncul sinetron alay yang sangat tidak mendidik, membuat saya prihatin, gak seharusnya anak-anak dikorbankan hanya untuk keuntungan.

    BalasHapus