"Bro ! Gak ngrokok?, Kok masih ada ya cowok yang gak ngrokok "... "Gak mas aku cupu kok"

foto diambil dengan ijin 

"Bro ! Gak ngrokok?, Kok masih ada ya cowok yang gak ngrokok "...

kemarin gue diminta sebagai model (cieileeh model) untuk pembuatan baliho dan brosur untuk kampus gue, sebenernnya gak nyangka banget kenapa gue yang terpilih untuk menjadi salah satu modelnya, dulu pernah sih waktu ada pembuatan poster untuk beasiswa Hafidz gitu, itupun dipaksa salah satu pegawai karena gak ada orang yang mau jadi modelnya dengan perasaan ragu akhirnya gue meng iyakan tawaran itu tapi ya gue bersyukur karena gue jadi dikenal banyak orang walaupun dikenal sebagai Hafidz , Hafidz palsu maksutnya, karena gue memang bukan hafidz, ngajipun cuma bisa-bisaan itupun belum tentu bener tajwidnya.

kembali ke model baliho, sebelum pemotretan para model berkumpul di tempat yang sudah ditentukan, disitulah awal pertemuan gue dengan orang-orang baru, ada 5 orang terpilih menjadi model baliho 2 orang cowok dan 3 orang cewek , yang muncul dipikran gue saat itu adalah gue akan ketemu dan foto bareng dengan model yang udah terkenal dikampus gue yang udah biasa dipakai buat iklan iklan atau brosur yang tentunya nantinya akan buat gue minder karena gue bukanlah seorang model, ternyata mereka mahasiswa semester baru yang dipilih oleh karena rekomendasi dari dosen mereka karena fisik mereka yang lumayan enak dipandang.

pertemuan gue dengan seorang cowok sebut saja Langgeng, si langgeng mempunyai tampilan bak preman pasar dengan celana sobek sepaha dan rambut diwarna merah, sayangnya dia berkulit putih (kakeknya keturunan Belanda), badanya atletis, dan tampangnya lumayan. Patut diketahui langgeng adalah tipikal anak nakal yang gak punya sopan santun dan mempunyai gaya bicara yang ceplas ceplos, namun sebagai orang gak pilih-pilih teman akhirnya kitapun akrab dan ngobrol layaknya orang yang udah kenal lama. sebagai tanda pertemanan Langgeng menawari rokoknya kalo gak salah Gudang Gula, " Rokok Bro ?", jawab gue "Gak Bro, Anti !". gue emang gak suka ngrokok dari dulu.

selanjutnya mas In, penampilan mas in seperti Anak orang kaya yang kelewat santai dengan celana item motif pendek dan kaos abu-abu daleman merah maroon yang lebih terlihat seperti warna Pink, jarang mandi dan Item. Awal pertemuan dengan mas In gue lumayan kagum karena dia orangnya Humoris dan pekerja keras, dia bercerita kalau dia juga kuliah dikampus gue tapi belom lulus udah mau DO tapi dia bekerja keras dan menghargai pekerjaan sekecil apapun yang penting halal. agaknya gue kagum.

Sesi Photo dimulai di sebuah studio langganan Kampus, dimulai dari Photo Per orang temanya Ragam Profesi pokoknya mewakili ragam Fakultas di kampus seperti Teknik , Agroteknologi, pendidikan, Hukum, ekonomi. urutan pertama gue dulu , bagaimanapun juga gue emang bukan model gue hanya cowok cupu yang gak suka Photo diri sendiri, bisa kebayang betapa susah dan kakunya tubuh gue. Ya tuhan tolonglah hambamu berikan keluwesan pada tubuh ini. Mas In dan si photografer juga mbak-mbak make up dan teman mas In ikut membantu mengarahkan gaya, tetep aja yang namanya bukan model ya susah. saat itu gue berperan sebagai mahasiswa Teknik mesin, kata Pak M (salah satu dosen) " Megangnya yang Maco, jangan Femininm gitu ", "iya Pak siap" yang gue pegang adalah Kunci T yang biasa ada di mobil.

Sesi Photo berakhir dengan Foto bersama semua model, selanjutnya kita pergi makan di sebuah restoran yang cukup terkenal di Kudus, yap Lombok Merah. yang pertama gue cari ketika masuk restoran adalah Mushola karena gue belom sholat dhuhur, Ada 3 orang yang sholat dulu Aku, Ve (salah satu model yang cantik dan manis, berhijab, polos pula), dan pak warek. aku membayangkan jika aku dan Ve Sepasang kekasih dan Pak warek adalah ayah Ve, mungkin seperti ini rasanya.(hanya membayangkan hehe)

seusai sholat gue langsung ke meja makan dimana para dosen dan para pegawai duduk bersebelahan bercanda ria, aku dan Ve duduk sebelahan , dan rombongan Mas In dan temenya di dikananku. seperti kuduga mereka asik ngobrol sendiri-sendiri, si langgeng terlihat Akrab dengan dengan mas In dan teman-temannya, Ve belajar karena setelah ini di mau UAS, sementara berusaha sok asik dengan main Game di Hape. kalau dihitung-hitung sudah 5 kali gue kalah dalam satu stage karena memang gue gak benar-benar menikmati permainanya, itu cuma cara biar keliahatan ada kerjaan. Tiba-tiba teman mas In yang tepat berada di kananku ngajak ngobrol, singkatnya seperti ini obrolan kami.

"Gak ngrokok Bro ?"

" Gak mas, Anti !"

"Ah masak, kok ada gitu lho cowok jaman sekarang yang gak ngrokok !, emang gapernah samasekali?"

" dulu pernah waktu SMP mas, Tapi Ketahuan sama bapak dulu !"

(Gue merasa cupu, tapi disisi lain gue bangga karena gapernah merokok)

"Aku dulu juga gitu bro, tapi aku nekat, masak lihat-lihat temen-temen pada ngrokok aku gak sendiri, Gak keren !"

(mungkin masnya aja yang gak punya pendirian, pikirku)

"Kalo minum"

"Gak juga Mas, Ngrokok,Vapoor,Minum gak semua mas"

"Gak juga wah wah, kalo main cewek"

"Gak mas"

(Entah yang dimaksud apa, entah itu playboy atau main cewek gituan aku juga gak paham)

"Kalo Main motor ? Otak atik motor gitu"

"Gak Mas, aku cupu kok"

"Oh makanya kumpul sama kita bertiga, Nanti kamu juga akan gaul dengan sendirinya, mengikuti perkembangan zaman gitu lho" 

Nah ini ,  "Nanti kamu juga akan gaul dengan sendirinya, mengikuti perkembangan zaman gitu lho" , yang buat gue gak habis pikir, entah gue atau mereka yang salah gaul. Gue bangga karena gak gaul seperti mereka, gak ngrokok,minum ,main cewek atau lain-lain, karena seenggaknya gue bisa hidup nyaman berada dijalan Agama , gak neko-neko dan gak menyusahkan orang tua. berkat didikan Orang Tua gue bisa bertahan dengan pendirian gue. Kata orang sih lempeng tapi ya mending mending lempeng deh dari pada salah jalan.

oke sekian dulu dari gue, untuk tulisan selanjutnya gue akan membahas mengenai Gaul itu yang bener kaya gimana sih  .